Kenapa Pakai Genteng Tanah Liat?
Walaupun
sekarang banyak sekali bermunculan produk-produk baru genteng yang berasal dari
bahan selain tanah liat, misalnya: Asbes, seng, metal.dll. Tetapi Produk
genteng dari tanah liat lah yang tetap menjadi andalan dan favorit
masyarakat. Berikut ini akan saya ungkapkan semua keuntungan menggunakan
genteng berbahan tanah liat.
1. Tidak terlalu panas apabila terkena terik matahari
Berbeda
dengan produk genteng yang terbuat dari seng atau asbes,jika genteng dari seng
atau asbes terkena panas matahari situasi didalam ruangannya menjadi panas,
karena seng atau asbes terbuat dari bahan yang tipis, sehingga radiasi panas
matahari tembus ke dalam ruangan. Sedangkan jika menggunakan genteng berbahan
tanah liat atau konvensional panasnya tidak akan tembus masuk ruangan karena
bahannya yang tebal
2. Memberikan suasana
kehangatan di sore dan malam hari
Setelah panas siang hari yang menyinari permukaan
genteng menyebabkan panas yang terpancar diserap dan disimpan oleh genteng,
kemudian setelah keadaan sekitar mulai dingin atau matahari telah redup
panas yang disimpan oleh genteng tadi akan dikeluarkan secara perlahan ke dalam
ruangan rumah, sehingga suhu didalam ruangan akan terasa hangat serta sejuk.
3. Aman dari bahaya
Kesehatan
Setelah
survey terhadap para pengguna genteng tentang mengapa mereka menggunakan
genteng konvensional ternyata jawaban mereka adalah karena genteng jenis ini
tidak menimbulkan efek yang bahaya terhadap kesehatan, berbeda dengan genteng
jenis asbes yang dapat menyebabkan penyakit kangker paru-paru. Efek dari
genteng asbes yang terlalu panas terkena paparan radiasi matahari menyebabkan
partikel partikel kimianya pudar dan menyebabkan penyakit kanker apabila
terhirup oleh manusia.
4. Tidak Menimbulkan Kebisingan
suara
Karena
bentuknya yang tebal serta bentuknya yang berlekuk lekuk antar
sisinya jika terkena percikan air hujan tidak terasa bising, jika
didengarkan dari dalam.Berbeda dengan jenis genteng dari bahan lainya.jenis
lainya pasti menyebabkan bunyi keras dan tak berirama.
5. Lebih awet
Berdasarkan
data-data yang telah ada dapat kita lihat bahwa bangunan - bangunan yang
berasal dari sisa penjajahan belanda, sisa bangunanya masih berdiri, dan dapat
kita lihat bahwa atap yang digunakan adalah genteng konvensional, padahal
bangunan itu telah berumur lebih dari 100 tahun. Jadi dapat disimpulkan bahwa
genteng konvensional merupakan genteng yang paling awet
6. Terlihat Indah (Artistik)
Kenapa indah?
Karena bentuknya yang sama antara genteng yang satu dan lainya sehingga jika
dipasang diatap akan nampak rapi dan indah,apalagi jika diberi variasi
tulisan atau dipasangi genteng krepus maka akan nampak lebih indah
7. Lebih mudah penggantian dan
perawatan
Mudah
penggantian karena gentengnya yang terpisah-pisah,tidak dalam satu group.kita
contohkan genteng metal yang bentuknya dalam satu group. Jadi jika salah
satu ada yang pecah maka harus diganti semua satu group itu.sedangkan genteng
konvensional cukup dengan mengganti satu genteng saja.perawatanya cukup mudah
yaitu dengan menyapu permukaan atasnya dengan sapu atau dengan memberi
lapisan cat khusus seperti genteng jenis Morando
8. Lebih kuat
Genteng konvensional kalo diinjak
saat menaiki atap tidak akan pecah,silahkan saja buktikan jika kurang percaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar